Di Indonesia, banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana cara kerja asuransi khususnya asuransi kesehatan. Sehingga banyak yang menganggap bahwa asuransi hanya produk pembayaran yang sia-sia. Bagi anda yang terlanjur memiliki stigma ini, anda perlu merubah opini anda. Karena asuransi kesehatan sendiri bermacam-macam jenisnya. Tingggal bagaimana anda memilih asuransi kesehatan terbaik di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini akan dibahas berbagai macam asuransi kesehatan yang ada di Indonesia agar anda tidak terjebak pada opini yang salah seperti diatas.
Beberapa jenis asuransi jiwa atau kesehatan yang ada di Indonesia pada dasarnya dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu :
- Asuransi tradisional. Yaitu asuransi yang tidak memberikan nilai tambahan apapun, khususnya dalam hal investasi.
- Asuransi non tradisional. Yaitu asuransi yang memberikan nilai tambah berupa investasi bagi pemegang polis. Adapun jenis investasi akan diberikan pilihan kepada para pemegang polis.
Dari dua golongan besar asuransi diatas, masih dibagi lagi dalam berbagai jenis produk asuransi yang ditawarkan. Pertama akan dibahas dulu macam-macam jenis asuransi tradisional. Yaitu:
- Asuransi berjangka (term life),
- Asuransi seumur hidup (whole life),
- Asuransi dwiguna (endowment).
Jenis asuransi yang pertama diatas memiliki pengertian yaitu asuransi yang memiliki masa atau jangka waktu tertentu. Dari setahunan sampai dengan puluhan tahun, biasanya dua puluh tahun. Untuk jenis asuransi berjangka, biasanya premi yang dibayarkan per periodenya paling kecil dibanding dengan beberapa jenis asuransi tradisional yang lain. Konsekuensinya, jika tidak terjadi klaim maka polis akan hilang.
Adapun asuransi seumur hidup, meskipun demikian tetap memiliki jangka waktu. Biasanya yang ditawarkan adalah Sembilan puluh Sembilan tahun (99 tahun). Untuk asuransi jenis ini, premi yang ditawarkan tiap periode atau bulan lebih besar daripada asuransi term life. Maka manfaat yang akan anda terima juga akan lebih besar. Yaitu anda akan mendapat pengembalian jika tidak terjadi klaim atau jika masih ada sisa pertanggungan dari klaim yang anda lakukan. Adapun besaran pengembalian masing-masing perusahaan asurans memiliki ketentuan masing-masing. Hal ini harus anda ketahui dan pahami dari awal agar tidak terjadi opini seolah-olah anda tertipu. Karena sebenarnya banyak para pemegang polis yang mengambil manfaat tabungan dari jenis asuransi ini.
Asuransi endowment atau dwiguna sebenarnya adalah jenis asuransi lama yang sekarang tergantikan dengan asuransi non tradisional. Karena awalnya asuransi ini ditawarkan dengan iming-iming beberapa tambahan bonus. Sehingga bisa dikatakan membeli asuransi ini sama dengan berinvestasi. Tambahan bonusnya adalah jika perusahaan asuransi mengalami keuntungan. Pada perkembangannya, beberapa perusahaan asuransi kesehatan terbaik di Indonesia menjual berbagai produk asuransi non tradisional untuk menggantikan asuransi dwi guna sehingga tidak memberatkan baik bagi perusahaan akan tetapi tetap menguntungkan bagi pemegang polis.
Asuransi terakhir atau asuransi non tradisional yang dijelaskan diatas biasanya dikenal dengan nama asuransi unit Link. Untuk jenis ini, para pemegang polis ditawari untuk menginvestasikan polisnya pada beberapa instrument keuangan. Biasanya dalam bentuk reksadana. Namun apa jenis reksadananya semua tergantung pemegang polis. Hasil dari investasi ini yang perlu anda pertanyakan dan perjelas, apakah akan diberikan pada saat jangka waktu habis ataukah bisa diambil sewaktu-waktu. Dari kesemua jenis asuransi, baik itu asuransi tradisional maupun non tradisional sebenarnya memiliki manfaat. Namun jenis manfaat ini yang kadangkala tidak dalam bentuk yang sama. Sehingga perlu benar-benar dipertimbangkan apa yang anda butuhkan dari asuransi kesehatan tersebut.
Post a Comment for "Apa Jenis Asuransi Kesehatan Terbaik Di Indonesia?"