Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 5 s/d 8 Juni 2014 Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menggelar kegiatan tahunan yang bernama "Jambore Teknologi Tepat Guna". Tahun 2014 ini jambore ini memasuki penyelenggaraan ke-14 dan yang berperan sebagai tuan rumah adalah Kabupaten Simalungun. Tempat penyelenggaraan ditetapkan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon atau sering disebut kota Parapat. Berbagai Kabupaten/Kota yang berada dalam wilayah Sumatera Utara turut serta berpartisipasi dengan mendirikan stand untuk memamerkan berbagai teknologi tepat guna dan produk-produk lainnya dari daerahnya masing-masing.
Banyak teknologi sederhana hasil ciptaan masyarakat dari tiap-tiap Kabupaten/Kota yang dipamerkan di acara ini, seperti mesin pencampur kompos, kompor biogas, kompor tenaga serbuk kayu, bercocok tanam secara hidroponik, alat pemintal tali eceng gondok, dan lain-lain. Peralatan hasil ciptaan masyarakat yang dipamerkan di acara ini adalah peralatan sederhana yang bertujuan untuk membantu atau mempermudah aktivitas dalam keseharian. Pameran ini dipusatkan di lapangan Open Stage (Pagoda) dan pelataran parkir Conference Hall Parapat yang jaraknya tidak begitu jauh antara kedua tempat tersebut.
Ada yang disayangkan dalam penyelenggaraan acara ini, yaitu minimnya pengunjung baik itu pengunjung lokal maupun luar daerah. Acara ini kabarnya sudah diundur beberapa kali dan saat hari "H" acara ini tidak maksimal dimana faktor utamanya adalah masalah promosi. Acara ini terkesan kurang promosi dimana warga kota Parapat saja banyak yang tidak tau acara ini. Faktor lainnya adalah cueknya masyarakat lokal untuk meramaikan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di kota Parapat. Diriku telah mempromosikan acara ini secara gratis melalui media social dan blog "Parapat News", tetapi walaupun sudah banyak yang tau tetap saja partisipasi masyarakat lokal untuk meramaikan terlihat tidak begitu menggairahkan.
Beberapa kalangan pelajar terlihat hadir mengunjungi stand-stand pameran, tetapi hanya beberapa orang yang mau bertanya-tanya tentang teknologi tepat guna yang dipamerkan. Padahal ini merupakan kesempatan langka untuk mencuri ilmu pengetahuan tentang teknologi tepat guna. Diriku sendiri berkali-kali menghadiri lokasi tempat pameran hanya untuk bertanya-tanya tanpa membeli produk apapun karena memang diriku tidak punya uang hahahaha... Penjaga stand dari tiap Kabupaten/Kota juga terlihat ramah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari tiap pengunjung yang menanyakan tentang apapun seputar pameran tersebut. Acara pameran berakhir pada hari Minggu siang, 8 Juni 2014 yang memberi banyak ilmu buat pengunjung terutama buat diriku. Semoga acara sejenis masih berlangsung di hari-hari yang akan datang.
Post a Comment for "Pameran Teknologi Tepat Guna"