Sudah sebuah kebiasaan di tempat tinggalku bahwa mereka yang beragama Kristen melakukan kebersihan sekaligus ziarah ke makam orang tua, saudara, atau family saat menjelang perayaan Jumat Agung dan Paskah. Pada hari kamis (17 April 2014) aku dan Ibuku berangkat ke pekuburan Kristen yang dinamakan "Guluan" untuk membersihkan makam Ayah yang telah duluan dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami berangkat pada siang hari menjelang sore dengan membawa pisau babat, cangkul, air, dan bunga. Setelah sampai di "Guluan" ternyata sudah banyak peziarah yang melakukan kebersihan dan ziarah.
Sinar mentari yang sangat terik membakar kulit ku dan membuat tubuh ini banjir keringat saat membersihkan makam Ayah. Pekuburan "Guluan" ini jadi terlihat indah setelah hampir semua kuburan bersih dari rumput dan semak. Setelah kami selesai membersihkan kuburan Ayah, aku dan Ibuku pun melakukan ziarah dengan menabur bunga dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Membasuh muka dengan air sebanyak tiga kali diatas makam mengakhiri acara ziarah kami. Membasuh muka dengan air ini sebagai simbol untuk membersihkan air mata kita agar nantinya kita tidak larut dalam kesedihan.
Post a Comment for "Ziarah ke Makam Ayah"