Kejadian memalukan menimpa TV One saat menyiarkan berita mengenai erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo dimana terjadi kesalahan pengetikan teks berita tersebut. Kejadian ini terjadi ketika reporter TV One mengabarkan perkembangan terkini dari erupsi Gunung Sinabung yang menewaskan 15 orang. Pada saat teks judul berita muncul terjadi kesalahan penulisan kata "Awan" menjadi "Nasi". Judul berita yang tertulis di layar adalah "15 WARGA TEWAS DITERJANG NASI PANAS" yang seharusnya adalah "15 WARGA TEWAS DITERJANG AWAN PANAS".
Kesalahan penulisan yang merupakan tugas dari editor TV One ini tergolong fatal karena kata "Awan" dengan "Nasi" sangat jauh perbedaannya. Seandainya bertuliskan "Awen", "Awas", atau "Awam" tentu masih bisa dimaklumi, tapi kalau kata "Awan" dengan "Nasi" tentu jauh arang dari api :) Kejadian ini langsung menjadi pembicaraan hangat di internet (berawal dari forum kaskus) dan menyebar sangat cepat. Berbagai tanggapan pun bermunculan dimana sebahagian orang mengatakan bahwa "Editor TV One sedang lapar sewaktu mengedit teks tersebut sehingga kata yang tertulis menjadi "Nasi Panas" :)
Sebagai salah satu stasiun TV terkenal di Indonesia hal ini tentu sangat memalukan, dimana penonton di Indonesia sedang fokus mengikuti perkembangan erupsi Gunung Sinabung. Ketika jutaan mata menyaksikan siaran TV One dan tiba-tiba melihat kesalahan penulisan seperti itu tentu akan mendapat kritikan pedas atau bahkan cemohan. Kesalahan memang bisa menimpa siapa saja, akan tetapi kalau kesalahan yang terjadi terlalu fatal seperti kasus ini, maka perlu dipertanyakan kredibilitas dari editor TV tersebut. Seorang editor harus benar-benar fokus dan tidak boleh tergesa-gesa dalam masalah edit-mengedit agar terhindar dari kesalahan seperti ini. Semoga kesalahan-kesalahan seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. <sumber: Forum Kaskus>
Post a Comment for "Editor Berita TV One Salah Tulis"