Insiden jatuhnya crane yang terjadi di Masjidil Haram Mekkah menyebabkan ratusan orang mengalami luka-luka dan puluhan lainnya meninggal dunia. Jatuhnya alat berat ini terjadi pada hari Jumat, 11 September 2015 sekitar pukul 17.45 waktu setempat. Data sementara menyebutkan jumlah korban luka akibat kejadian ini berjumlah 184 orang, sementara korban meninggal berjumlah 87 orang. Diantara korban luka dan korban meninggal ini terdapat juga Jemaah Haji dari Indonesia, dimana korban luka sebanyak 23 orang dan korban meninggal 2 orang.
Crane ini merupakan salah satu dari sekian alat berat yang digunakan pemerintah Arab Saudi untuk memperbesar Masjid yang proses pengerjaannya sudah berlangsung sejak setahun yang lalu. Pemerintah Arab Saudi berencana memperbesar Masjid hingga 400 ribu meter persegi agar bisa menampung hingga 2,2 juta umat sekaligus. Penyebab jatuhnya crane disebutkan akibat badai angin kencang disertai hujan es yang melanda Mekkah padah hari itu. Sebelumnya juga cuaca buruk dan badai pasir telah melanda semenanjung Arab dalam sepekan terakhir.
Hingga saat ini tim KJRI, kementerian luar negeri, dan kementerian agama belum mengeluarkan identitas para Jemaah Haji Indonesia yang menjadi korban. KJRI masih melakukan identifikasi WNI yang menjadi korban dan melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Mari kita tunggu pernyataan resmi dari pihak terkait tentang identitas para Jemaah Haji yang menjadi korban dalam insiden ini. Semoga keluarga korban meninggal dunia dan juga korban luka tabah menghadapi musibah ini. Pada kesempatan ini juga saya sampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. (Sumber: Twitter dan Berita di Televisi - update terakhir artikel ini: Sabtu, 12 September 2015, Pkl 03.00 WIB)
Post a Comment for "Insiden Crane Jatuh di Mekkah"